Are You Happy?


Getar sms di henpon membangun saya di suatu pagi. Setengah sadar, saya mbacanya, dan isinya persis seperti title yang diatas. Hah? siapa nih pagi-pagi buta nanyain bginian? Saya liat nama pengirimnya, Ditho. Humm.. seorang sahabat lama (termasuk salah satu dari pengemar-penggemar saya :P). Ah, ada apa sih dengan dia ini.Perlahan saya mulai mengetik kalimat balasan ntuknya.

“I’m so happy. Kenapa nanya bgituan jam segini? Are you ok?”

tiiiiittttttttttt…. balasan darinya muncul lagi

“Suamimu baik nggak? Kamu kerja nggak?”

ahh ini pertanyaan makin mendetail tak beralasan mnurut saya. Dan saya enggan menjawabnya. Saya cuekin aja, dan saya tinggal tidur.. tapi 10 menit kemudian kembali saya tersentak kaget sama getar henpon saya sendiri. Kembali sms dari Ditho, dan isinya sama ajah dengan smsnya yang terakhir.

Saya klik tombol ‘call’, dan muncul nomernya.. eehhhh beda operator.. haiyaahhh.. saya ogah buang2 pulsa untuk hal nggak jelas.. (tepatnya pulsa nggak mampu :lol

“Laki gw baek.. sangat baek.. dia emang pilihan gw yang Tuhan pilihkan. Gw kerja. Gmn kabar Nina? Dah hamil?”

sms sent!

selang beberapa detik ada balesan
“Nina blm hamil krna hubungan kami kurang harmonis”


hah? hurang harmonis? jadi ini alasan dia pagi2 buta sms nggak jelas gini?
awalya saya pengen tanya banyak.. tapi takut terlalu mau tau urusan rumah tangga orang lain, akhirnya saya urungkan niat saya.

“Hub kurang harmonis bisa diatasi asal diantara kalian berdua masih ada cinta seperti jaman kalian pacaran dulu. Gw Bantu doa deh buat kalian berdua”

sms sent!

“aku dah pisah ranjang lis. aku sama dia cuma 4 bulan bersama. ah mungkin aku salah pilih istri”


balesan dari dia ini sungguh mengejutkan saya. bagaimana mungkin pasangan yang menikah setelah 3 tahun pacaran itu bisa pisah ranjang secepat itu? apa yang salah dengan mereka ini? udah gitu enak bangeettt dia maen tuduh salah pilih istri.. klo ternyata Nina yang salah pilih suami macam dia, gmn?? Saya tidak suka ini.. seolah-olah dia sedang melempar kesalahan ke pihak istrinya.

“eh nggak blh gitu. kamu yang pilih dia jd istrimu, artinya kamu sdh tau resiko memilihnya. mumpung blm karatan, sebaiknya kamu perbaiki hub mu sm dia”

*berusaha menahan diri untuk tidak masuk terlalu dalam masalah mereka*

“ah aku nggak tau harus gmn lagi lis. dia udah drmh org tuanya skrg. aku jg nggak tau harus gmn lagi. mungkin memang harus kurelakan pernikahan kami berakhir begini cepat”


aduuuhh… hati saya teriris dengan sms yang ini. cepat bangett sih Ditho menyerah? apa dia pikir dengan pasrah tanpa berbuat apa-apa semua akan baik-baik saja?
Sebenernya saya pengen tau masalah pokok/awal yang membuat semua jd bgini tuh apa, tapi gengsi dan logika saya menahan saya untuk menanyakannya.

“ Dit, misalnya gw msh di jkt, gw pengen denger penjelasan dari loe.. sumpah gw pengen maki-maki elo. Loe mempermainkan pernikahan yang kudus. tapi yah, toh ini hidup loe. gw cuma bisa Bantu doa demi kebaikan kalian berdua”


sms sent!

“trima kasih doanya”

itulah sms terakhir dari Ditho yang seolah enggan memperpanjang obrolan.

Saya tertegun sejenak. Membayangkan kehidupan Ditho dan Nina sekarang. Kebayang nggak sih, mereka kerja di perusahaan yang sama (meskipun divisinya berbeda), dengan status suami – istri, ketemu muka tapi nggak saling tegur sapa. APA KATA DUNIAAA????
padahal mereka ini bukan hasil perjodohan. Mereka menikah setelah pacaran selama kurang lbh 3 tahun. Saya rasa 3 tahun dah cukup untuk saling mengenal dan mencocokkan diri dengan pasangan. tapi apa yang salah dengan mereka ini? ah.. semakin hati saya bertanya-tanya semakin sulit bagi saya untuk memahami apa yang terjadi dengan mereka.

Saya menyenderkan punggung saya ke dinding di tmpt tidur saya, melipat tangan dan sujud berdoa. Sungguh saya bersyukur saya memiliki dia, suami yang sungguh sangat baik dan pengertian. Saya berdoa semoga Ditho dan Nina diberi pencerahan dan jalan terbaik. Amiiiin!!!...

10 Cahaya Bicara:

Vicky Laurentina mengatakan...

Jujur aja, saya nggak suka dengan pertanyaan, "Are you happy?"

Pengennya saya sentak aja, "Menurutmu gimana, Stupid? Tampang saya sumringah gini kok masih ditanya-tanya are-you-happy juga?"

Oh iya, kalau sudah punya pacar gini, saya rada ogah dijadiin tempat curhat oleh teman laki-laki. Soalnya, curhat dari lawan jenis tuh rawan buat jadi gerbang nikung. Tapi kalau dicurhatin oleh teman perempuan sih, nggak masalaah..

Joko Sutarto mengatakan...

Kalau masalah perpisahan mereka saya tidak berkomentar. Takut salah omong. Dan juga saya takut alasan gender, saya cenderung membela si Prianya.

Terlepas hubungan Ditho dan Nina sekarang bermasalah, rata-rata SOP perusahaan besar biasanya tidak memperbolehkan suami istri bekerja dalam satu perusahaan yang sama. Kalaupun ada biasanya ditempatkan di dua cabang yang berbeda.

Kasus ini agak aneh, kok suami istri bisa bekerja dalam satu atap perusahaan yang sama, ya? Logikanya, memperbaiki hubungan sebagai suami istri aja tidak bisa apalagi hubungan sesama rekan kerja sebagai seorang profesional, pastilah sulit.

*Maaf, Lis komentarku, kok jadi panjang. He2

Lisha Boneth mengatakan...

@k'vicky: awalnya jg saya rada sewot gitu.. pertanyaan yang seolah meragukan kebhagiaan saya.. :))
tapi.. saya coba tenangin diri dan memahami maksud dan maunya dia apaan..

@mas joko: makanya saya jg bingung mas, knpa mereka msh bisa kerja di satu perusahaan, satu atap meskipun beda divisi..
tapi memang itulah yang terjadi.. soalnya aku jg nanya, Nina msh kerja? ktnya masih dan msh di perusahaan yang sama..

bandit™perantau mengatakan...

Ito, saya komen yg paragraf terakhir aja lah ya...

Sungguh saya bersyukur saya memiliki dia, suami yang sungguh sangat baik dan pengertian <---swittt switttt... manis manis...!


Eh iya,
saya belum tahu banyak ttg pernikahan, tapi setelah menikah, both of us is unable to be separated by anything, but death...!

Lisha Boneth mengatakan...

@bandit: ehh.. anak kecil ngga boleh mbaca bginian.. *masukin bandit dalam karung*

yes.. pernikahan sekali seumur hidup dan takkan terpisahkan kecuali ajal menjemput..

nobhi mengatakan...

yupz im verry happy :D




Berkunjung Dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasih
:D

aya mengatakan...

hehehe...goodddd

eca mengatakan...

yes!!!
im happy

Slamet Riyadi mengatakan...

semoga kelak mendapatkan pasangan yang bisa saling pengertian
(doa seorang jomblo)

bukan detikcom mengatakan...

KAlo saya akan bales SMSnya dengan kata-kata:

"Ade ape???"

Cahaya Hati Boneth Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino