Aku dan Calon Anakku

Hari ini saya sedikit resah..
Hal itu saya tuangkan di apdetan status terbaru saya di fesbuk.. Entahlah.. mungkin saya terlalu berlebihan mengekspresikan semua ini. Mungkin bagi orang lain, khususnya ibu-ibu hamil yang lain hal ini udah biasa.. Bahkan jaman sekarang banyak ibu hamil yang tidak terlalu musingin mau melahirkan secara normal ato cesar. Atau jangan-jangan bila di survey, kebanyakan wanita akan memilih melahirkan secara cesar (terutama yang merasa mampu secara financial) dari pada melahirkan normal, mengingat beratnya perjuangan saat melahirkan normal, panjangnya prosesnya dan betapa sakitnya selama menjalani proses itu.

Saya mungkin termasuk salah satu dari sekian banyak calon ibu yang terlalu kolot, terlalu terpaku pada kodrat bahwa wanita memang harus merasakan sakitnya melahirkan anak, dan terlalu takut untuk tidur di meja operasi dan membiarkan perut saya di belek. Sejak awal saya sudah meniatkan diri untuk melahirkan normal. Saya ingin merasakan perjuangan menjadi ibu, saya ingin merasakan indahnya melahirkan anak dengan momen2 menegangkan itu (yang menurut saya, saat2 seperti itulah, rasa sayang suami ke istri semakin besar karena melihat betapa besar perjuangan sang istri), dan yang terpenting adalah saya ingin mengenang dan membanggakan ibu saya. Kenapa harus dengan cara ini? Ah, biar saya simpan sendiri alasan saya.. Ijinkan saya menyimpannya dalam memory otak saya, dan dalam hati saya sajah..

------------------------------------------------00000000------------------------------------------------
Saat ini usia kandungan saya sudah 37 minggu. Tips2 dan saran2 yang temen2 saya, dokter dan bidan saya, dan juga kakak saya soal cara agar janinnya muter udah saya lakukan, meskipun tidak terlalu baik. Dan hasilnya memang tidak baik.. Bukannya menemukan jalan yang benar, si janin sekarang malah melintang, dan itu membuat semakin tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal. Resikonya terlalu berat.. sangat berat malah (kata sang dokter). Bila nyungsang masih ada kemungkinan bisa dilahirkan secara normal dan 1 dari 3 kehamilan sungsang yang dilahirkan normal masih bisa selamat, melintang malah bisa dipastikan tidak akan selamat bisa dipaksakan dilahirkan secara normal (masih menurut dokter saya). Karena kondisi ini, maka dokter menganjurkan untuk sectio dan karena plasenta dan janin yang sudah sangat matang, di jadwalkan minggu depan sudah bisa di operasi.

Kalian tau apa perasaan saya??
Sedikit kecewa, sangat cemas, agak2 takut, dan semakin deg-deg'an.
Kecewa karena ternyata impian saya untuk bisa melahirkan secara normal akan terkubur dalam2 saat ini..
Sangat cemas karena saya orangnya gugupan.. dan kata kakak saya, klo kita tegang bisa menggagalkan operasi.. (entah itu karena tekanan darah naik, biusnya malah nggak mempan, dan byk kemungkinan lainnya)
Takut karena saya takut ngeliat darah, takut sm jarum suntik, takut ngeliat meja operasi, dan takut *amit-amit* malpraktik.
dan deg-deg'an nya karena ternyata udah tinggal bentar lagiiii... ga sabarrr pengen ketemu anakkuuuuu...

Untuk itu, saya mohon doa dari temen2 semuanya.. supaya nanti proses operasinya lancar, kondisi kejiwaan saya baik-baik saja, dan tentunya si dia yang sudah kami nanti-nantikan itu sehat lahir bathinnn.. Amiiiiiinnnn!!!....

Nanti akan saya kabar-kabari lagi, so jangan kemana-mana yaaahh..
:D hihihi

[Hamil] Sepanjang Perjalanan Ini

Baiklah.. Semenjak hamil, sangat jarang saya apdet blog ini..
Entahlah.. rasa malas menyelimuti.. Selain itu, saya semakin tidak pandai merangkai kata untuk dituangkan dalam tulisan. Saya pernah beberapa kali nyoba mau nulis sesuatu, tapi berakhir dengan PENGHAPUSAN, karena berbagai hal. Mulai dari adanya unsur curcol, terlalu privasi dan tata bahasa yang tidak menarik.

Duh, tadi mau nulis apaan sih ya?? koq jadi ngalor ngidul ga jelas?
oh iya, HAMIL!
Saat ini usia kandungan saya udah masuk minggu ke 32..
Ga kerasa yah?? tau2 ini perut udah mbuncit ajah.. hakhakhak..
Sepanjang perjalanan kehamilan ini, ada banyak kerikil2 kecil yang menerpa.
Dimulai dari hasil USG di minggu2 ke 7 kehamilan saya, yang katanya posisinya terlalu ke bawah, dan saya disarankan untuk tidak terlalu capek.. Jangan berdiri terlalu lama, jangan angkat yang berat2 dan sebagainya. Yang konon kata Pak dokter, klo dipaksain, takutnya janinnya jatoh sendiri.. karena posisinya terlalu deket jalan lahir *upsss..

Saran dokter saya ikuti..
saya mulai mengurangi kegiatan.. Saya minta semacam cuti dari tempat saya Les Salon. saya juga nggak memaksakan diri melakukan ini itu sendiri. Saya bener2 ingin janin saya baik2 saja *semua juga gitu kali yaaahhh???

Sebulan kemudian, saya kembali ke dokter.. dan lagi2 hasilnya mbikin ketar-ketir..
Katanya, ada kista tumbuh berdampingan dengan janin. Ukurannya lumayan.. 5,8 *entah mm ato cm, saya lupa
Kembali saya dapat pantangan. Makan kacang2an, toge dan sejenisnya, sebaiknya jangan dulu. Tapi dokter bilang sih, kemungkinan besar ini bakal ilang sendiri. Jadi ibu jangan terlalu khawatir, ktanya.

Jadwal ke dokter ketemu lagi di bulan ke empat kandungan saya.. dan Thanks God, hasilnya si kista mengecil.. ukurannya menjadi 4 *lagi2 saya ga tau satuannya
dan dibulan berikutnya, bener2 ga ada.. kata dokter! So, thats a good news for my lil fam.
hebat!.. Tuhan bener2 dengar dan jawab doa saya dan suami.

Senin lalu, jadwal saya ketemu dokter lagi.. USG lagi.
tapi krna berhubung si dokter saya yang biasa sedang ada pasien yang mau cesar, jadi saya mau-mau aja diperiksa oleh Dsog lain. Hasilnya, janin saya sungsang. Saya disarankan untuk dateng laggi 2 minggu kemudian. Klo ternyata 2 minggu lagi si dd ga muter ke posisi yg bener, nanti dikasih terapi or senam utk membantu dia muter ktnya.Oh iya, satu lg.. kesimpulan si dokter, janin saya 2,4 kg dan saya disarankan byk makan, krna janinnya kecil. selainnya, semua baik-baik saja. Thanks God.

Saran dokter bener2 saya lakuin. Saya bolak balik makan selama berhari-hari. tappiiii... kemaren iseng2 saya surfing info soal BB ibu hamil, dan janin. Ternyata oh ternyata.. usia 31 minggu itu, berat janin masih antara 1,5 - 1,7 kg..
nah lo?? jadi klo ternyata janin saya beneran 2,4kg, berartiiii... gede bangettt dong??
SAYA MAU LAHIRAN NORMALLLLL LOOOHH... *klo Tuhan ijinkan
bagaimana ini??
dokternya yang salah, apa memang segitu adanya??

ah.. whateverlah..
Tuhan yang menjaga dan memberikan jalan deh..
Mudah2an ibu dan bayinya sehat hingga persalinan..
Doakan kami yaahhh temen2..

Selamat berhari 10-10-10
http://www.emocutez.com

Aku Bangga

Kau tau?
Meski bukan seorang dosen ataupun pegawai pemerintahan, aku bangga mengakui dia sebagai ibuku

Kau tau?
Meski tak pernah tau cara mengajarkanku bagaimana berdoa yang baik,
tapi aku bangga mengakui dia ibuku

Kau tau?
Meski dia hanya mampu menyekolahkanku hingga SMA,
namun, aku sangat bangga mengakui dia ibuku

Kau tau?
Meski dia hanya seorang tukang mie keliling,
sesungguhnya... aku sangat bangga memiliki dia..

dia IBUKU!!!

*ditengah derai airmata kerinduan, untuk ibu. Aku merindukanmu, Ibu!!!

Kamu Perlu Tau

aku bahkan tak ingat kamu siapa!

berhentilah membayangiku!
aku lelah dengan tingkahmu...

mengertilah..
ada hati yang selalu berusaha 'bijak'
meski cemburu nyaris menghanguskan akal sehatnya..

apa yang kau tunggu?
tamparan keras dari tangan lembutku??
atau teguran pendek namun menusuk dari dia, lelakiku?

ketahuilah..
sampai hari ini..
aku bahkan tak ingat, kamu siapa..

kamu tak sepenting itu!

Sebuah Pengakuan dan Penjelasan

Menjengkelkan, kemaren hari Jumat nyariiiissss sehari penuh mati lampu. Ah ini menyebalkan. Dari subuh, kira2 jam 2 smpe jam 5 sore, apa ga sehari penuh itu namanya? Sempurna!

Abis itu saya maleeesss buat mbuka komputer.. tak saya sentuh komputer saya. Itulah sebabnya, cerbung yang mestinya Jumat kemaren udah berakhir malah saya kebut barusan. Hasilnya jd ngasal gitu deh.. ah memang sial.

Ditambah lagi, hari Sabtu kmrn sungguh sial saya bertemu dengan algojo neraka. You-know-who, mereka segerombolan. Menghentikan sepeda motor saya dan meminta semua surat-surat perlengkapan. Yang mbikin sial adalah, karena lokasi yang sangat dekat, saya sama sekali ndak bawa apa2 kecuali selembar uang lima puluh ribu. Itupun mau saya pakai untuk beli ikan di pasar.

Cinta Sejatiku (Tamat)


Bagai sungai kering yang merindukan air, tak tahan ku menahan gelora di dada saat ku bersua dengan Yoga. Kujatuhkan tubuhku pada pelukannya, sejenak kulupakan Lily dan juga suamiku yg sangat mencintaiku. Malam itu menjadi malam petaka sekaligus malam terindah bagi kami berdua. Kurelakan Yoga meniduriku, toh aku sudah tak perawan lagi, aku membuat pembenaran pd diriku sendiri.

Seminggu rasanya tak cukup, tapi Ibu sudah bolak balik menelepon dan mengabarkan soal Lily. Katanya Lily mulai rewel, mgkn dia rindunya papanya, itu menurut ibu. Kuminta janji dari Yoga, bahwa suatu hari kami harus bertemu lagi. Aku tak ingin pertemuan ini hanya sampai disini. Yoga memenuhi permintaanku dan berjanji kelak, kami akan bertemu lagi.

Semua terjadi begitu saja.

Semakin bergulirnya waktu, semakin membuncah rasa di dada. Aku benar-benar ingin memiliki Yoga seutuhnya. Terlalu sering aku cari-cari alasan untuk kembali bertemu dengannya, hingga suatu waktu, tanpa aku sadari suamiku mengikutiku ke kampung. Dia menyaksikan semua gelagatku bersama Yoga (yang sudah dengan leluasa mengumbar kemesraan di kampung halaman kami). Dia marah besar, tapi aku tak memperdulikannya. Dia pergi dengan membawa semua kekesalannya. Biarkan saja!

Cinta Sejatiku (Cerbung)

Sore ini hatiku gundah gulana. Entahlah, aku mulai merasa tak nyaman dengan kehidupanku bersama suamiku. Padahal sebelumnya hubungan kami baik-baik saja. Sampai, pertemuanku kemarin dengan Yoga di salah satu situs jejaring sosial yang akhirnya membuatku mulai tak bisa tidur tenang semalaman.

Rasa yang dulu pernah ada antara aku dan dia mulai timbul kembali. Padahal dia sudah beristri, sama seperti aku yang juga sudah punya Lily, malaikat kecilku. Masa-masa indah semasa SMA kembali menari-nari di benakku. Ah.. aku sangat merindukan pelukannya. Aku sangat merindukan desahan nafasnya.

Setiap hari, saat suamiku sudah berangkat kerja, tanpa ba-bi-bu aku langkahkan kakiku ke warnet terdekat dari rumah. Lily selalu aku bawa bersamaku. Curhatan-curhatan ringan mulai terlontar dari obrolan kami lewat dunia maya. Keberadaannya nun jauh disana membuatku semakin penasaran ingin bersua.

Belajar ber-Fiksi, mulai dari yang Mini

Ijinkan kusudahi semua ini, karena aku letih mengalah.
Jika aku tak bisa memilikimu, maka diapun tidak!!!

Menjawab Komen

Hari ini saya bener2 nggak kreatip..
tapi pengen mosting..

Entahlah.. mau posting apaan juga saya bingung..

yang pasti yang saya rasakan sekarang adalah
L
A
P
A
R
MINTA AMPUUUUNNN...

tadi siang saya masak nggak enak.. hingga saya sendiripun ndak napsu memakannya..
ditambah lagi, di deket rumah saya nggak ada warung tukang jualan makanan.. Abang-abang juga jarang lewat menjajakan dagangannya ke daerah rumah saya..
ah makin tak ada ide..

Armita - (katanya) New Lady Rocker Indonesia

Meski selalu jadi alternatif terakhir, namun sesekali saya masih suka ngintip siaran TVRI loh.. http://www.emocutez.com bukan lantaran isinya yang nggak bermutu, kyknya tampilannya yang ga jauh beda dari 10 tahun yang lalu, sering kali membuat saya dan keluarga hampir tidak pernah membuka saluran TV yang satu ini.

Siang ini saya sedang bersantai di depan TV.. bermalas-malasan..
nyaris tidak ada siaran yang menarik di TV. Apalagi siaran TransTV, Trans7 dan AnTeve nggak kejangkau sama parabola yang udah dipasang segede gaban di belakang rumah kami.
ah inilah nasib tinggal di daerah pelosok.
Pencat-pencet remote, akhirnya saya berhenti di TVRI.. saya ngeliat sesosok gadis muda nan cantik lagi nyanyi.. dengan gayanya yang total.. dan suaranya..

-GaPentingBangetDeh!- (just joke)

hari ini, sebenernya saya lagi sedih dan kurang bersemangat...
ada beberapa hal yang mbikin hati saya agak2 kurang sehat hari ini.. (termasuk kecemburuan saya, mudah-mudahan besok saya bisa cerita)

tapi koq kayaknya saya sulit mengadopsi perasaan saya kedalam kata-kata yang menarik.. tadinya sih saya mau posting soal perasaan ini.. tapi krna gagal produksi terus, akhirnya saya putuskan untuk repost lelucon jaman saya ngekos di jakarta dulu..
mudah-mudahan ada hati yang terhibur selain hati saya.. hehehe :D

Gadis itu...


Gadis belia berusia 10 tahun itu berjalan tergesa-gesa. Dengan beberapa buah tampi yang terbuat dari anyaman bambu di atas kepalanya. Ibunya sudah jauh di depan. Dia tak ingin ibunya berteriak memanggil namanya ditengah jalan yg ramai ini, bila dia ketinggalan dibelakang. Mereka menuju ke sebuah pasar di desa itu. Yah, begitulah rutinitas mereka. Berdagang dari pasar yang satu kepasar yang lainnya.

Gadis itu bernama Wulan. Mestinya dia sudah duduk di bangku sekolah, tapi keadaan ini mengharuskannya untuk tidak bersekolah. Dia punya 2 orang adik perempuan dan 1 orang adik laki-laki. "Kedudukannya" sebagai anak tertua memaksanya untuk membantu ibunya berdagang.

Menyentuh Mimpi

Langkah kakiku tak lagi seringan dahulu. Mungkin karena usiaku yang sudah semakin renta. Sering aku harus menyanggah tubuhku dengan tongkat, untuk membantuku melangkah keluar dari kamar sempit ini. Tak jarang aku harus menyeret tubuh ini untuk menggapai kamar mandi, bila rasa sakit di perutku mulai kambuh.

Bukan saya tak butuh bantuan Lastri, anak semata wayangku. Tapi aku juga tau kini Lastri punya banyak tanggung jawab. Tanggung jawab untuk merawat suaminya yang masih terbaring sakit akibat jatuhnya pesawat yang dinaikinya beberapa bulan lalu, juga tanggung jawab untuk membesarkan anaknya yang masih balita -cucu ku tersayang-, terlebih tanggung jawab untuk bisa menanggung beban hidup mereka bertiga.

Saat ini, sehari adalah bonus dari Tuhan bagi saya. Saya benar-benar tak ingin bonus ini berlalu begitu saja. Masih ada mimpi-mimpi masa mudaku yang belum sempat kuraih.. Meski raga ini sudah tak sebugar dan sekuat dulu, namun semangat dan inginku masih sebesar dahulu.

Ragu dan Bimbang

Barusan nih saya iseng2 buka2 profil suami temen di fb.. iya, kita sih blom temenan, tp entah mengapa, fb-nya si mas ini bisa di akses dengan leluasa..
yang mbikin saya rada2 geli dan jg "gimanaaa" gitu, waktu saya liat di salah satu poto profilnya ada gambar test pack dengan merk d***cttest.. dan dengan wujud 2 garis pink.. it means Hamil or Positif doonggg...

Bukan soal hamilnya yg mbikin saya geli.. tp saya sendiri koq risih ya sebagai perempuan.. mgkn saking senengnya, si mas sampe pamer begituan.. *jd pengen pamer jg **ah tapi nggak penting kali yeeeeeee....

ok.. skrg saya pengen cerita soal saya sendiri..
selama seminggu ini.. saya ngerasa tidak ada perbedaan dari yang biasa kecuali napas saya rada2 ngos-ngosan.. jalan dikit, ngos-ngosan; kerja dikit, sesak napas...
ah tapi nggak terlalu mengganggu lahh..
yang mbikin saya heran, klo emang bener saya hamil, masaq saya nggak ngerasain gejala yang kyk orang lain rasain, contohnya morning sickness.. lemes.. bla..bla.. bla..

tentang Pensiun Dini itu


Lama saya ndak pernah nulis atopun sekedar ngintip2 blog ini... boro2 buat blogwalking, mberesin blog ndiri yang udah morat marit ini pun saya tak meluangkan waktu.. huhuhu.. dasar pemalas..
sepupu saya bilang "pantes kamu dikasih nama Liza (panggilan sayang waktu kecil), ternyata krna kamu lazier"
ugh... minta dipentung bangettt deh tuh anakk.. hehehe

Mas Joko sempet tanya beberapa minggu lalu pada saya, "kenapa blognya nggak pernah apdet lagi jeung?", saya hanya menjawab "mau pensiun dini ajah" :)) hahaha.. saya bener2 tidak serius dengan ucapan saya itu mas.. sungguh.. :P

Sales Asuransi

Sebuah kejadian menggelikan menimpa abang ipar saya.

Ceritanya seminggu yang lalu, seseorang sebut saja namanya Tata menawarkan sebuah produk asuransi lewat sms kepada abang ipar saya. Kemudian Roy (abang ipar saya) nelp balik dan bersedia mendengarkan penjelasan dari Tata. Roy sempat tertarik untuk mengikutsertakan kedua orangtuanya (mertua saya) untuk ikut asuransi, tentu saja dengan dia sendiri sebagai penyandang dananya. Tapi ternyata, setelah panjang lebar, nilai yang dikasih Tata untuk ikut produk asuransi tersebut cukup fantastis buat ipar saya. Sehingga dia minta waktu untuk mempertimbangkannya beberapa hari ini.
*it means, Roy blm terucap kata sepakat untuk ikut asuransi tsb

Beberapa hari lalu, tiba2 ada sms dari Tata.
Isinya minta nomer KTP dan tanggal lahir kedua mertua saya. Roy lgsg telp dan bilang
“jangan diproses dulu, nanti aku kabari lagi klo emang udah ok”.


dan kemareeennn… pagi2 ipar saya dapat sms tiga biji dari Tata. Isinya sama.
Bang tolong telp balik, managerku pengen ngomong sama abang.

Siabang langsung buru-buru sms, “sori, aku udah mikir mateng-mateng, sepertinya nilai itu masih cukup tinggi untuk saya. Apalagi msh byk yang harus saya tanggung. Jadi sementara ini jgn dulu deh. Sekali lagi, sori”

Sahabat tak harus bersahabat

Bila seseorang yang pernah menyakitimu dengan melecehkanmu, menghina kehidupanmu, dan dengan semena-mena menuduh rumah tanggamu tidak bahagia; tiba-tiba muncul, mengulurkan tangan dan berkata "aku ingin kita berteman lagi", apa yang akan kamu lakukan?


--------------------------------------------------------------------------------------------------------


Meski hati ini sudah mengampuni dengan ikhlas, namun untuk berteman dan berbagi cerita rasanya masih terlalu sulit bagi saya. Biar Tuhan yang tahu sebagaimana pedulinya saya sama kamu. Tak perlu saya utarakan ini *nunjuk2 dada

Abegeh di Usia Panik


Cerita sepeda itu bukan sekedar cerita palsu, memang begitu adanya, dan itulah awal dari kehidupan saya. Meski terlahir sebagai anak bungsu, bukan berarti saya anak yang manja (malas mungkin iyah, hehehe). Gimana bisa manja? Wong anaknya buanyakkk.. dah gitu orang tuanya orang susah pulak. Itulah sebabnya mengapa saya, hingga hari ini enggan menyusahkan orang lain meskipun itu kakak saya sendiri.

Semenjak ‘usaha’ kecil-kecilan saya berdiri, bisa dibilang saya tidak pernah minta uang jajan lagi dari ibu saya. Bahkan sewaktu esempe, uang sekolah saya-pun, saya mbayar sendiri. Tau kenapa? Bukan hanya karena saya merasa ‘mampu’ dan tak mau membebani orang tua, tapi jg karena saya males ribut saya ibu saya. hahahaha.. ibu saya memang begitu adanya. Setiap kali dimintain uang, mesti ada ocehjavascript:void(0)an dulu baru dikasih.

Masa yang paling sulit adalah masa-masa SMA. Entahlah.. apa saya termasuk abegeh yang terlambat puber, saya tidak tau persis. Memasuki SMA, saya mulai malu dengan ‘pekerjaan’ saya. Dugaan saya, ‘pekerjaan’ itulah yang mbuat saya tak laku-laku hingga usia 15-16 tahun. Temang-teman saya yang lain bahkan sudah gonta-ganti pacar.. koq saya malah blom pernah sama sekali punya pacar. Apa yang salah dengan sayaaa???

Ben, segera nikahi anakku!!!


Belum hilang melayang dari benak saya soal Ditho, minggu ini Ben (masih orang dari masa lalu saya, eh temen doenggg tapiiiii) tiba-tiba nelpon saya setelah setahun lebih hilang kontak. Selain dia sering gonta-ganti nomer, dia jg udah tinggal nun jauh di ujung nusantara ini (kembali ke kampung halamannya, dan konon katanya sudah nikah jg). Jadi sangat wajar bila kita udah jarang komunikasi. Apalagi saya jg udah nyaris melupakan pertemanan kami *halah..halahhh..*

Tak perlu diperkenalkan, saya sudah tau suara Ben, dengan logat kental daerahnya, dan satu2nya temen saya dengan logat seperti itu yaaahhh cuma dia.. :D
Obrolan panjang lebar kami, menggiring pembicaraan ke arah curcolnya Ben. Nggak ahh.. bukan saya yang menggiring.. Kayaknya emang niat dia nelpon jg mau nyeritain soal ini. Menurut Ben, dia dan istrinya sampe hari ini, di usia kandungan istrinya yang sudah 7 bulan, mereka masih beda agama. Dan saya kaget… Trus nikahnya, di catatan sipil ajah? Tidak, kt Ben. Mereka nikah cuma secara adat.

Wah.. soal ini saya nggak bisa komen buanyak.. apalagi soal beda agama, rasanya terlalu sensitive untuk dibicarakan. Yang menjadi soal adalah, istri Ben mulai dicecar sama keluarganya. Keluarga istri Ben, meminta supaya Ben segera mensahkan pernikahan mereka (sebelum istri Ben melahirkan), tapi jg melarang anaknya untuk ikut agama Ben. Jadi pada intinya, mereka meminta Ben untuk segera pindah agama. Ini semua membuat Ben pusing (menurut ceritanya sihhh yaa…). Dan Ben meminta pendapat saya.

Are You Happy?


Getar sms di henpon membangun saya di suatu pagi. Setengah sadar, saya mbacanya, dan isinya persis seperti title yang diatas. Hah? siapa nih pagi-pagi buta nanyain bginian? Saya liat nama pengirimnya, Ditho. Humm.. seorang sahabat lama (termasuk salah satu dari pengemar-penggemar saya :P). Ah, ada apa sih dengan dia ini.Perlahan saya mulai mengetik kalimat balasan ntuknya.

“I’m so happy. Kenapa nanya bgituan jam segini? Are you ok?”

tiiiiittttttttttt…. balasan darinya muncul lagi

“Suamimu baik nggak? Kamu kerja nggak?”

ahh ini pertanyaan makin mendetail tak beralasan mnurut saya. Dan saya enggan menjawabnya. Saya cuekin aja, dan saya tinggal tidur.. tapi 10 menit kemudian kembali saya tersentak kaget sama getar henpon saya sendiri. Kembali sms dari Ditho, dan isinya sama ajah dengan smsnya yang terakhir.

Saya klik tombol ‘call’, dan muncul nomernya.. eehhhh beda operator.. haiyaahhh.. saya ogah buang2 pulsa untuk hal nggak jelas.. (tepatnya pulsa nggak mampu :lol

Wawancara Exclusive

Wedyaannn... si Eda nembak saya..
dia ndak tau apa klo saya dah bersuami?? ah jangan doong.. jangan doonggg.. nanti suami saya ngambek looohhh.. :D

eitts... bukan nembak yang itu deng..
ini die nembak pake pestol eh tag2an beginian..
ah saya pualing malesss nih ama yang beginian..
tapi saya coba deh..
demi si Eda.. karena saya ndak mau Si Eda kuciwa :P

1. WHERE IS U'R CELL PHONE
nih sebelah saya.. persis..deket mouse.. tuhh liat kan? eh nggak liat? ah itu sih urusan situ.. :P

2. RELATIONSHIP
Merried but available..
*hasyahhh dirajam rame2 sama lintah sedunia

3. U'R HAIR?
pengennys sih botak liciinnnn gituh..
biar mengkilap bak porselen..
tp mertua saya suka iseng sama yang licin2.. nanti pala saya di pel, kan repot saya.. wehehehe

4. WORK?
apaan? ngorok?? nggak ahh.. saya nggak ngorok koq.. klo jorok iyah.. :)


5. U'R SISTERS?
ooohhhh The Sister dah ganti nama jadi U'R Sisters??!!..
baru tau saya..
koq nggak masuk inpoteimen yah??
pdhl saya pantengin terus tuhhh inpoteimen di tipi

Saya Batak Bangettt....

Batak is ribet, en ribet is Batak, klo nggak ribet, bukan Batak namanya ituh..
huff.. sebeeelll jg nihh jadi boru (anak perempuan).. apalagi dihadapan hula-hula (kagak tau dehhh ngejelasinnya gmn, yang jelas orang tua dehhh).

Hari ini semua menyebalkan..
Mulai dari undangan dadakan, keharusan menjadi pelayan sehari, plus suami jadi supir pribadi juga.

Pagi2 dah dapet tilpon dari sodara, minta tolong bantuin motong lomok-lomok (haram deh pokoknya), masakin, begitu mateng dan tamu2 dateng, nyiapin makanan dan tetek bengeknya, abis makan masuk tuak (haram jg :P), tak lama berselang, bikin teh dan kopi lagi.. kebayang nggak nyuci piringnya?? tiga ronde meeeennn…

gimana nggak mangkellll???! eh blom deng, sejauh itu blom mangkel..

yang mbikin mangkel di tahap ngaterin tamu2nya pulang.. hasyaahhh.. kite berdua, suami istri diperdaya seharian.. parahnya lagi, suami saya harus ninggalin saya di tengah malam dengan kondisi listrik lagi padam, hujan lebat dan alone… dah gitu jarak yang harus ditempuh naujumindzaliq.. mana mampir-mampir dulu lagi.. yang ke toko rotilahh.. yang ke kliniklahh..

mana tilpon dimatiin pulak (ktnya sih low bat).. lengkaplaaahhh sudah…!

intinya hari ini saya ribet..
artinya, hari ini saya Batak bangggetttt…..

Haruskah ibu tiri dibenci?


Mungkin sudah takdir Yusuf harus ditinggal kawin oleh istrinya, disaat mereka sudah mempunyai anak laki-laki lucu berusia 2 tahun. Awalnya Farida, istri Yusuf, dikabarkan menghilang, namun belakangan beredar kabar bahwa Farida sudah bersuami lagi, padahal dia masih berstatus sebagai istri Yusuf.

Tekanan hidup, itulah satu-satunya alasan Farida meninggalkan suami dan anaknya dan memilih menikah lagi dengan lelaki yang jauuuhhhh lebih mapan dibandingkan Yusuf. Bagaimana tidak, 3 tahun menikah dengan Yusuf, Farida merasa dia tak pernah hidup senang. Yusuf yang cuma penarik becak bermotor itu memang tak mampu menyenangkan hidup Farida secara financial, namun Yusuf tak pernah mengira bahwa istrinya itu tega meninggalkannya dan anaknya, hanya karena materi.

Dua tahun setelah perpisahan itu, Yusuf memilih menikah lagi. Selain demi hidup dan masa depannya, juga demi anaknya yang masih balita. Niatnya untuk menikah lagi Yusuf utarakan kepada orang tuanya dan disambut baik oleh orang tuanya. Orang tua Yusuf memilihkan wanita yang layak untuk mendampingi Yusuf dan anaknya, masih dari keluarga dekat.

Setelah pernikahan itu, Yusuf tak pernah tau dan mau tau soal kehidupan rumah tangga Farida, si mantan istrinya. Mereka benar-benar tak saling bertukar kabar. Dodi, putra Yusuf kini sudah tumbuh besar dan mempunyai dua orang adik dari ibu tirinya. Selisih usia Dodi dengan Heri (adik laki-lakinya) 6 tahun, pantaslah bila Dodi lebih sering mengerjakan pekerjaan rumah dan juga membantu ibunya mengurus ternak-ternak mereka.

Jejak Sepeda, Jejak Petualanganku

Ikut-ikutan bang Bandits ahhhhh...
saya juga pengen cerita pengalaman bersepeda yang sangat mengesankan bagi saya... sukur2 dapet hadiah leptop *oh yaaaa???!!! hehehe.. ya klo nggak dapet paling nggak blog saya ter-apdet... hehehehe

Sepeda mungkin bukan barang mahal lagi belakangan ini terutama bagi orang yang mampu, seperti halnya henpon. Tapi, bagi keluarga saya yang tergolong susah, belasan tahun lalu, membelikan sepeda bagi anaknya itu suatu hal yang sangat tidak mungkin, meski sepeda bekas sekalipun. Karena konon, kalo saya nggak salah, sepeda untuk remaja (yang tingginya sedang) lebih mahal dan sulit didapatkan dari pada sepeda dewasa. Itupun yang banyak bertebaran di kampung saya masih jenis sepeda yang kayak di tipi-tipi. Model sepedanya menir.. yang dipake sama tukang ojek sepeda di daerah Kota Tua, Jakarta sana. Kalo di daerah saya ini disebut LerJa a.k.a Lereng Janda.hehehehe…

Tak punya sepeda bukan halangan bagi saya untuk bisa naik sepeda. Waktu SD kelas 3 ato kelas 4, saya mulai ketagihan naik sepeda. Sepeda yang biasa saya pake adalah sepedanya pak guru. You know? awal saya pinjem sepeda Pak Guru, dia ragu apa saya bisa naik sepeda. Mana tinggi saya cuma tak sampai semeter kotor. Bisa dibayangkan dong.. saya naik sepeda Pak Guru dengan model LerJa gituh. Tapi entah kenapa beliau tak menolak untuk meminjamkannya pada saya. Apa karena tak takut lecet (karena emang udah karatan) ato pengen liat aksi saya naik sepeda (kayaknya sih ini alasan paling tepat).

Sebelumnya saya belum pernah naik sepeda sama sekali. Tapi paling tidak saya tau yang mbikin sepeda jalan yahhh roda dan goesannya. Artinya saya hanya perlu melatih kaki saya menggoes sepeda, itu dalam pikiran saya.

Perselingkuhan di Dunia Maya

Saya lagi pengen nulis tapi ndak tau mau nulis apaan...

bolak balik cari ide, akhirnya saya teringat dengan kejadian bulan oktober or November tahun lalu yang menggelikan sekaligus menyebalkan.
wuahhh udah lama jg yah?? kenapa baru sekarang saya bernai ceritain?? hehehe.. itu karena waktu itu masalah/cerita ini rasanya rumit bangettttt… dan untungnya sekarang udah beres..

berawal dari kubutuhan saya untuk mengirimkan sms sama suami saya yang sedang diluar kota dengan kondisi saya tidak punya pulsa. alternatif yang sering kali saya ambil adalah kirim sms by YM. Berhubung dikomputer saya ndak ter-instal YM, saya pindah meja dan pinjem (tepatnya sabotase) komputer yang kosong.

saya login pake email yang beda dari yg aku sering pake. ini email pnya-an saya jg. dan temen2 juga dah byk yang tau email yang ini. (Dulu saya pake klo mau chat sama temen tanpa terdeteksi oleh ‘sang bos’ bhw lagi OL, hehehe). Begitu login, seseorang menyapa.
dia : hai
saya : hai.. ehhh pa kabar?? (beneran akrab)
d : baek.. kamu lagi apa? (kyknya sok akrab)
bla..bla..bla..bla..
(perbincangan panjang… dan akhirnya saya sadari bahwa dia ndak ‘ngeh’ saya siapa setelah dia ajak saya kencan, wat???????????????? sinting nggak nih orang?

Hey.. The Day Comes!!!


Jam 20.15

Kulirik jam dipojokan layar monitor laptop jadul saya. Ah.. besok saya harus bangun lebih pagi. Soalnya saya harus berangkat ke tempat les jam 05.45 pagi buat nanganin penganten lumayan buat dijadiin bahan eksperimen :lol:

Eh iya saya blom cerita, belakangan ini saya sedang disibukkan oleh banyak hal. Mulai dari les salon, pekerjaan rutin, sampai rutinitas ibu rumah tangga. Sebenernya sih biasa aja yahh.. tapi bagian les salonnya yang lumayan mbikin capek.. hehe
kebayang nggak dari jam 7 pagi hingga jam 21.15 malem saya masih berkutat dengan semua rutinitas itu. puh! capekkk bok! tapi klo abang ipar saya bilang, as long as you enjoy it, semua bakalan asik2 ajah.. dan emang.. asiiikkk bangeettt... kecuali bagian ndak punya waktu buat OL lagi, huh!

dan menjelang tidur gini, tak sempat2kan dehhh ol di fb sebentaarrr aja rencananya.. eh taunya malah lama. hehe.. tapi fb membuatku tersadar.. ada banner berwarna ijo di Fb saya.. persis seperti yang ada di blog ini. dan banner itu menunjukkan..
klo ternyata
HARI INI OUR FIRST ANNIVERSARY!!!!

Oh my God, bodohnya saya..
masaq baru tahun pertama dah lupa sama anniversary?? gimana klo dah puluhan tahun?? bisa ilang dari ingatan kali... hahaha

jadi bisa dibayangkan dong??
it means, no celebrate, no flower, no candle light dinner, en no gift dehhhhhhhh...
tapi olweis ada CINTA.. hehehe

dan lucunya lagi, suami saya-pun lupa klo kita dah setahun bersama.. hihihi ^_^
ktnya "loh bukannya baru kemaren?"
hayahh... pilun juga nih si yayang..

Eh, teman2 mohon doanya yahh.. biar impian punya Baby tahun ini segera terkabul.. amiiinnn...

Luv U ALL

Reportase Mudik akhir tahun 2009

Yap! daripada ngomongin soal Ular aneh tak jelas asal-usulnya itu, mendingan saya cerita soal liburan saya di rumah mertua a.k.a pulang ke kampung halaman suami.
Ini kali pertama saya pulang kesana semenjak saya tinggalkan setelah kami menikah setahun yang lalu. Dan ini juga Natal dan Tahun baru pertama saya dengan status MENIKAH. penting nggak sey??

Bulan Desember lalu, suami saya terpaksa pulang lebih awal, berhubung mertua saya, dua-duanya jatoh sakit. Aduhhh sakit koq borongan sih ya? Alhasil, Natal saya sendirian di rumah. Sedih juga sih!! Tambah lagi, eda saya sok-sok yang kesian gt ngeliat saya ditinggal suami di saat Natal.. Sukses dia mbikin saya nangis sedih kesepian. Hiks! Padahal awalnya mah saya biasa2 ajah.. huh sebel deh ngingetnya.

eehhh tapi besokannya suami saya langsung dateng lagi.. katanya sembari jemput saya biar pulangnya barengan.. ooohhh suamiku emang is the best.. tau ajah mauku apa.. hehe

Perjalanan pulang kampung dimulai jam 6 sore seusai kelar kerja. Maksain diri berangkat sore itu juga, krna kebetulan besokannya sodara ada yang mau nikah. Namun sungguh malang.. hingga jam 8 malem, tuh bisnya nggak ada yang mau nampung kita-kita. Buanyak book yang ngantri/nungguin juga. Semua bus yang lewat penuuhhhh sesak.. ahh tau begini, saya beli mobil deh. *sombooonggg
Ditengah keputus-asaan kami berdua, tukang roti keliling ngomong ke suami saya, "kesian banget tuh si abang, keneknya sakit, dia nggak berani pulang sendiri. ada kek yah yang mau nemenin sampe setengah jalanpun". Sontak suamiku langsung nemuin tuh orang yang dimaksud. You know what???? Kita berdua mestii naikkk trukkk pengangkut ikan.. hiyyyaaa.. Tapi karena tekad udah bulat, tambah lagi saya ngeliat kondisi truknya asik bangett..tt saya langsung nggangguk aja waktu suami saya nanya "mau naek apa nggak". hahaha.. syukur istrinya mantan preman kampung.. jadi diajak naek truk juga nggak jadi soal.

Wogh.. selama perjalanan, saya yang tadinya udah mual-mual sebelum berangkat, malah tertidur pulas selama perjalanan. Asik bangettt bok naek truk.. senderannya tinggi.. Joknya empuk.. lega pulak.. dan yang paling asik lagi Gratisssss.. hahaha lumayan daahh.. ngirit.. Ongkos kan lagi naek2nya disitu. Dobel!!!

Di kampung, kami cuma seminggu maklum jatah libur cuma segitu, tapiiiii itu udah sangat cukup buat saya. Inget waktu saya tinggal di Jakarta, libur 10 haripun rasanya kurangg.. entahlah.. apa karena jauhnya.. ato krna pulang ke rumah orang tua sendiri.

Ular Bikin Heboh

Sejak Natal 2009, masyarakat di daerah saya dibikin heboh sama berita dan Video yang beredar soal "Ular Berkepala Manusia". yang mbikin lucu, cerita yang beredarpun berbeda-beda. Ada yang bilang nih kejadian adanya di Parapat (ini menurut cerita dari seorang bapak yang pertama kali 'mamerin' videonya sama suami saya), ada juga yang bilang ini kejadiannya di Rantau Parapat (ini versi anak-anak sekolah di sekeliling saya), dan ada juga yang bilang ini terjadi di daerah Tapanuli Selatan (mungkin krna mayoritas penduduk disana beragama Muslim).

Tapiii... meski berbeda lokasi (dalam cerita), tapi jalan ceritanya mah sama aja. Cerita yang beredar, itu makhluk hasil kutukan emaknya. Ceritanya tuh anak perempuan minta dibeliin Sepeda Motor Mio, tapi lantaran ditolak sama emaknya, ditendanglah emaknya passs lagi Sholat. Karena murka si emak ngutuk anak perempuannya jadi 'begitu".

Asli.. ini cerita konyol bangettt..
gegeeerrrr... sekampung.. sekabupatennn cuma karena berita beginian.. mudah-mudahan sih di daerah lain nggak.

ini versi aslinya

nahh.. versi yang beredar soundtracknya diganti jadi music jejeritan nun aneh.. dan jejeritan itu berhasil mengelabui pikiran anak-anak SMA yang mendengarkannya. Mereka ngira tuh suara musik jejeritan, suara si 'makhluk' yang menjerit-jerit. Apalagi tuh video di shoot, kameranya pake di goyang-goyang segala.. mereka tuh ngirain si 'makhluk' yang gerak-gerak.. ampppyyyuuuunnnn dehh..


itu video udah menghiasi henpon anak-anak sekolah di daerah saya tersebut.
Tapi, ada dampak positifnya juga, kebanyakan dari mereka mengaku lebih hati-hati sm ortu mereka. Mereka takut dikutuk.. hehehehe

naaahhh... pas kemaren saya coba searching2 di internet, ternyata di Pademangan juga heboh.. dan udah sampe masuk ke Seputar Indonesia. Konon katenye, tuh makhluk cuma berbentuk patungggg.. a.k.a buatan manusia meeenn...
Ada-ada ajah ya kerjaan orang bikin heboh.. yang lucunya lagi, bisa aja orang-orang percaya.. yeaahh.. bisa dimaklumi sihh.. kami kan orang kampunngg :lol:
Tapi saya nggak pernah denggg percaya, sama sekali nggak!


ehhh.. ini postingan perdana di awal tahun 2010 nih.. siyal bangett... ngapain mesti ngebahas ini sih?

klo pengen mbaca lengkapnya boleh liat disini

Cahaya Hati Boneth Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino