3D (Doa Dalam Dosa) -maybe-


Tanpa sengaja saya mendengar pembicaraan antara dua orang ibu di bus yang sedang saya tumpangi siang tadi *ndak sengaja apa emang niat nguping??? eh beneran ndak sengaja loh. tp krna tertarik saya jd beneran nguping :P. Mereka lagi ngomongin kebesaran Tuhan versi ibu A.


Konon si ibu A membayar sejumlah uang kepada seseorang untuk bantuin masukin anaknya ke salah satu instansi pemerintahan dengan label PNS. Mendengar nilai uangnya, saya hampir menjerit krna kaget. untungnya saya bisa menahan diri. Krna klo tidak, ketauan deh kelakuan nguping saya. gilaaaa..... almost a hundred million rupiah..


Dengan penuh gairah semangat si ibu A menceritakan bagaimana ia dapat mengumpulkan uang sebanyak itu hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan. "Meskipun sebagian ngutang, tp Tuhan selalu kasih dan buka jalan untuk melancarkan semuanya. Dan hebatnya lagi.. tahun ini semuanya lunas.. pdhl baru setahun loh". Itulah hebatnya klo kita percaya dengan kuasa Tuhan. Asal kita sungguh2 meminta, Tuhan pasti bantu koq, tambahnya.


Saya tersenyum sinis.. bukankah sogok-menyogok udah dilarang di negara kita ini?? bukannya agama jg melarangnya? bukankah kita sering menghujat pemimpin negeri ini yg suka korupsi? bukankah.. ah sudahlah..


kenapa dia bawa2 nama Tuhan dengan perbuatannya ini? omongannya seolah menganjurkan ibu B ato mgkn saya jg utk mengikuti tindakannya tentunya (ktnya) harus dengan doa. humm.. seandainya saya pnya uang mgkn saya jg mau ngikutin si ibu ini trus tiba2 merengek2 sm si ibu minta dihubungkan sm si calo.. :)) :))


jika benar smua itu sudah di atur oleh Yang Diatas, berarti Dia setuju dengan tindakan para koruptor dong??


ah saya bingung.. tp sejujurnya saya jeles dengan ibu itu yang bisa mendapatkan semua itu..



eh tapi, nyogok dosa ndak sih??




Also posted here

Inilah Kisahku

Inilah kisahku,
kisah seorang anak kecil yg nggak bisa tidur semaleman usai menemukan uang dua puluh ribu perak saat bermain sepeda tadi sore, dan akhirnya memutuskan untuk menjadikan uang itu sebagai modal jualan ciki di teras rumahnya.
http://www.emocutez.com


Inilah kisahku,
Kisah seorang anak remaja yg sungguh beruntung krna kembali menemukan uang enam puluh lima ribu saat buku2 ditangannya beramburan dijalanan, di hari ia akan membayar uang sekolahnya. Dan kembali uang itu menjadi tambahan modal "usaha"nya.
http://www.emocutez.com


Inilah kisahku,
Kisah seorang remaja yg lagi puber, dan dikejar deadline untuk punya pacar sebelum naik ke kelas 3 SMU (krna menurut guru Akuntansinya, "cewe klo smpe klas 2 SMU blm punya pacar, alamat susah dapat jodoh kelak").
http://www.emocutez.com


Inilah kisahku,
Kisah seorang remaja yg lagi jatuh cinta, yg dipaksa membacakan doa di pesta ulang tahun sahabat pacarnya dan terpaksa kabur lewat pintu belakang menahan malu krna malah mendoakan "hari Natal".
http://www.emocutez.com


Inilah kisahku,
Kisah seorang remaja idaman, yang ikutan ngibrit saat teman2 lelakinya diusir oleh ayahnya dari depan rumahnya, dan tersadar setelah temen2nya negur "kamu kenapa ikut ngibrit?".
http://www.emocutez.com


Inilah kisahku,
Sedikit tentang aku! Bagaimana kisahmu, sobat?



[DILARANG TERTAWA]

Sanggahan atau Pengakuan??

Ini postingan lama saya dan saya keluarkan kembali dari lemari es, biar bisa dinikmati dan dikritik sama temen2 yang laen.

Kesimpulannya sih di rumah sebelah, saya salah bangettt dan terlalu nembak dalam pembicaraan ini. Mungkin kalian jg berpendapat sama.. hehehe


----------------------------------------------------------------------------------------
Siang itu, iseng-iseng saya ajak chat seseorang di facebook (kebetulan dia lagi online)

Saya : hai bang

Dia : hai juga.. kamu siapa ya??

*yap dia blom kenal saya

Saya : hihihi bkn siapa2. abang ga kenal aku koq

Dia : oh gitu.. kamu orang mana?
*mulai basa-basi

Saya : sama kyk abang. Kita satu kampung koq

Dia : masaq?? Koq bisa?? Tau drmn?
*penasaran knpa aku bgtu yakin kami satu kampung


Saya : iyalahh.. saya sering denger nama abang.. tp emang jujur saya jg blom kenal abang. Makanya saya add.. sori ya bang, dah lancang

Dia : oh iya.. gpp! Jadi rumahmu dmn?

Saya : di Jl. Ngambek, Gg. Labil


Ngobrol ngalor-ngidul ndak penting
*tiba-tiba

Dia : um.. jd cerita apa aja yg pernah kamu denger ttg aku?

Saya : yeahh.. tentang "kehebatan"mu, "petualangan"mu.. pokoknya banyak deh. Jd di jkt abang tinggal dmn?

Dia : loh koq tau aku tinggal di jkt?

Saya : ya iyalahh.. yang melia pernah nginep di rmh abang? ga mgkn dong melia di jkt trus nginep dlm satu hari satu malam di rmh abang klo bkn krna rmh abang di jkt.

Dia : kamu kenal melia? Kamu adiknya?

Saya : bukan, saya iparnya. Adik suaminya.


Dia : ..... (diam)

Saya : its ok bang. Toh abangku ga pernah tau klo dihari istrinya pergi seusai pertengkaran hebat mereka, tmpt yang dituju istrinya bkn rmh saudaranya melainkan ke rmh abang.

Gadis itu...


Gadis belia berusia 10 tahun itu berjalan tergesa-gesa. Dengan beberapa buah tampi yang terbuat dari anyaman bambu di atas kepalanya. Ibunya sudah jauh di depan. Dia tak ingin ibunya berteriak memanggil namanya ditengah jalan yg ramai ini, bila dia ketinggalan dibelakang. Mereka menuju ke sebuah pasar di desa itu. Yah, begitulah rutinitas mereka. Berdagang dari pasar yang satu kepasar yang lainnya.

Gadis itu bernama Wulan. Mestinya dia sudah duduk di bangku sekolah, tapi keadaan ini mengharuskannya untuk tidak bersekolah. Dia punya 2 orang adik perempuan dan 1 orang adik laki-laki. "Kedudukannya" sebagai anak tertua memaksanya untuk membantu ibunya berdagang.

Hari ini, Wulan mulai masuk sekolah, bersama dengan Putri, adiknya yang terpaut usia 2 tahun lbh muda darinya. Mereka duduk sebangku. Meskipun Wulan harus sering-sering bolos sekolah demi membantu ibunya, dia tetap semangat setiap kali menginjakkan kaki ke sekolah. Bukan hanya Wulan, Putri juga mengalami hal yang sama. Bila Wulan dibawa "menjelajah" dari desa yang satu ke desa yang lain, Putri kebagian tugas menjadi "baby sitter" 2 adiknya. Loh, kemana perginya si ayah? Ke sawah! Berangkat pagi, dan kembali lagi ke rumah saat petang menjelang.

Bertahun-tahun berlalu, Wulan dan Putri akhirnya menyelesaikan sekolahnya di tingkat SMP. Putri kemudian memutuskan untuk merantau ke kota (krna ibunya tak mengijinkannya melanjutkan sekolah ke tingkat SMA), meninggalkan kehidupan dan rutinitas keluarganya. Berbeda dengan Wulan yang juga berhenti tetapi tetap berkutat dengan rutinitas itu. Mengikuti ibunya dengan jiwa dagangnya. Hingga akhirnya Wulan kecantol pemuda desa seberang yang memikat hatinya.

Tak perlu waktu lama, kurang dari sebulan Pemuda gagah itu melamar Wulan. Dan Wulan kini sah menjadi seorang istri. Meski demikian, tanggung jawabnya akan keluarganya blm lepas. Tigor, adik bungsunya harus tinggal bersamanya. Dari SMP hingga lulus SPG, dan memutuskan untuk pisah dari Wulan saat dia mendapatkan pekerjaan mengajar di salah satu sekolah negeri.

Ibunya juga memaksa Tigor untuk melanjutkan sekolahnya ke tingkat yang lebih tinggi. Beliau mengirim Tigor ke sebuah kota besar dan membeli rumah disana demi bisa tetap memantau perkembangan Tigor. Rumah itu bukan rumah pertama. Sebelumnya ibu mereka juga sudah membeli 4 rumah di kota yang berbeda juga beberapa bidang tanah di areal yang berbeda. Jadi dengan bertambahnya rumah baru di kota tmpt Tigor belajar genaplah 6 rumah keluarga ini. Tentunya ini membuktikan bahwa keluarga ini bukan keluarga miskin. Namun entah kenapa, sepertinya bagi sang Ibu, pendidikan yang tinggi hanya milik anak laki-laki.

Kondisi inilah membawa anak lelaki keturunan kluarga itu kini sudah menjadi Kepala Sekolah di salah satu SMA ternama di Ibukota. Namun apa nasibnya 3 saudarinya??
Mereka tetap saja jadi orang desa, yang hanya memikirkan bagaimana caranya memberi makan keluarganya hari ini.

Bertahun-tahun berlalu, di usianya yang senja, si Ibu akhirnya dijemput Sang Empunya Hidup. Seperti sudah dipersiapkan, usai pemakaman, Surat Wasiat dari sang Ibu dibacakan. Isinya "Semua harta yang ia punya adalah seutuhnya milik putra semata wayangnya. Bila Putranya sudi membagi dengan ketiga saudarinya, hanya binatang ternak yang boleh dibagi, jika tidak, maka sang putra tidak punya kewajiban untuk membagi apapun dengan ketiga saudarinya".

Isi wasiat ini membuat tiga orang putrinya terpukul. Mereka sungguh tidak dianggap oleh orangtua mereka sendiri. Namun mereka berusaha untuk tidak membenci Ibu yang melahirkan mereka. Mereka tetap mendoakan arwah ibunya.

ah sungguh malang nasib gadis itu..
gadis itu bernama Wulan
Gadis itu ibu saya :'(

di Hari Burungku

Kemaren tepat hari burung ulang tahun saya..
Tapi ndak ada yang istimewa..
Burung saya Suami saya pergi keluar kota..
huhhuhuhuhu.. menyedihkan saya ditinggal sendirian..

Mana saya ndak punya teman untuk diajakin kongkow..huaaaa
lengkap deh... senduuuuuu deh ultah kali ini.

Ah, biarin deh tahun ini begini, mudah2an tahun depan bisa lbh meriah dengan "seorang malaikat kecil" tentunya yang melengkapi..hehehe doain yaaahhhh...!!
Biar saya ndak perlu berharap2 didatengin lintah lagi di mimpi saya.

Udahhhh ya... segitu ajah..!!!

Saya lagi males ngapdet blog..
Enw, tengs so mach untuk Mas Untung dan si kutu buku Freya..
lapyu pull dear!!!

Bayi Buaya yang Sombong

[BUKAN POLITIK] Karena saya sama sekali ndak tertarik sama urusan politik.

Sorry yahh.. ini udah banyak yg mbahas kali di blognya masing2..
Kalo dah pernah liat, ndak papa di skip ajah.. Soalnya saya nulis ini jg karena saya agak2 gerah mbacanya *uh saya nyebur dulu ke bak yah,, biar adem dikit :D sekaligus geli juga..
Ini apa yah?? Bayi buaya koq sombong bangett.. *masih bayi nih gmn klo dah gede
Saya jadi gemes..

Ceritanya tadi pagi temen saya nyoba ngobrolin soal kasus KPK vs Polri ato vs apa, saya ndak tau. Tapi berhubung saya sama sekali ndak tertarik, alhasil pembicaraan tak berlanjut. Apalagi pengetahuan saya soal kasus ini jg minus. Tambah lagi nama2 yang terkait dengan ini sama sekali saya ndak kenal.. Entah itu Bibit, Chandra, Anggodo, Anggoro, trus siapa lagi yah?? Ya mereka-mereka deh.. Satupun saya ndak kenal.. :D :D *harap dimaklumi keadaan saya sebagai ibu rumah tangga yg kuper :P

"tapi koq di FB kamu ikutan mendukung Bibit dan Chandra?" tanya teman saya


Hah? Iya yah?? saya malah ndak tau.. keiknya suami saya ato siapa gituh ngundang saya untuk gabung, ya saya terima..
*lagi2 keliatan ke-lugu-an saya soal politik :P


Beberapa menit yang lalu, saya mbuka situs favorit saya dan di headlinenya muncul gambar berikut..
Sebuah skrinsyut status Fb seorang anggota Brimob *keiknya sih soalnya namanya pake brimob di belakangnya

Owalahhh.. sombongnya si bayi buaya ini.. Dia ndak nyadar apah sm yg dia omongin.. Dikit lagi tenar nih anak.. Tungguin aja, wajahnya bakalan beredar dimana-mana.. *at least namanya deh! hehehe

Status fesbuk teman Brimob kita ini jelas2 berpotensi memperkeruh keadaan yg sudah kadung butek ini. Saya sendiri sebenernya ndak terlalu pro pada satu pihak entah itu KPK ato Polri. Saya lbh memilih nonton aja deh..

Umm tapi saya suka banget sama jawaban Pak Helmy diatas..
Klo bisa kasih jempol, empat-empatnya jempol saya, saya angkat untuk komen si bapak ini.. "Dukung KPK dan Polri bersih", setuju banget pak!! *ah minta tanda tangannya dong Pak :D

So guys, hati-hati nulis status di FB anda..
kecuali anda ingin mendadak ngetop hehehe

ah.. postingan ndak penting..
tidur lagi aja ahhhh, biar mimpi dicium lintah.. hehehe http://www.emocutez.com


Kabar terbaru: Ternyata postingan ini telat, si bang Brimob udah kadung tenar hohohoho

Buruan Cium gUe!


Cukup lama yah saya terdiam dan ngaku-ngaku lagi sedih :P? hihihi.. untungnya sekarang ndak lagi.. saya ndak ada alasan ntuk sedih-sedih lagi. Kata bang Bandits "jangan sering-sering sedih dong, ayo semangat!!!".. iya dehh.. ndak lagi-lagi.

Klo mas Joko sibuk dengan ALexa dan Google PR-nya, trus Freya lagi seneng-senengnya krna dapat hadiah PR2 dari om gugel, saya malah ndak mau pusing sama dua hal ituh.. Persisnya saya ndak ngerti itu buat apaan :P, jadi mending saya cerita soal kekonyolan dan keanehan mami mertua saya yang tiba-tiba berubah menjadi ahli nujum penafsir mimpi beberapa waktu yang lalu..

Beginilah nasib jd wong ndeso.. Mimpi ini dibilang begini, mimpi itu dibilang bgtu.. Smua dihubung2kan.. Kadang2 yang nggak masuk akal pun bisa dibuat menjadi masuk akal. Wedyan!

Yang mengesalkan, bila mimpi ituh dikait2kan dengan hal-hal yg sangat kita idam2kan dan diramalkan bertolak belakang dengan keinginan kita.. huhhh... bisa kesel sendiri..

ya.. inilah realitanya. seperti beberapa hari lalu saya mimpi kaki saya disinggahi lintah.. itu tuh makhluk mengerikan itu. Saya emang takut bgt sama yang namanya lintah.. jd biar kata di mimpi saya teteup ketakutan.. saking ketakutan saya jejingkrakan nggak jelas, lari sana lari sini buat ngelepasin diri dari kerumuman makhluk2 haus darah itu. Untungnya pada akhirnya kaki saya lepas dari cengkeraman lintah2 menjijikkan itu.Huff... saya terbangun dengan senyum simpul atas kemenangan saya melawan mereka.

Cahaya Hati Boneth Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino